Buaya Dibunuh Secara Keji untuk Dibuat Tas Mewah, ini Videonya...
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kulit buaya diketahui dapat dibuat menjadi berbagai aksesori, mulai dari tas, sepatu, dompet, hingga ikat pinggang. Diketahui, barang-barang fesyen yang terbuat dari kulit buaya memiliki harga yang fantastis. Enggak heran kalau tas dari kulit buaya diburu oleh para kolektornya.
Tapi, jika Kamu punya hati nurani, alangkah baiknya untuk tidak mengoleksi barang atau produk yang terbuat dari hewan. Karena untuk mendapatkan kulitnya, hewan-hewan tersebut disiksa dan dibunuh secara keji.
Ya, sebuah video direkam di sebuah peternakan reptil di Vietnam. Video tersebut memperlihatkan buaya-buaya sengaja dibesarkan hanya untuk dibunuh dan diambil kulitnya untuk membuat tas kulit bermerek mewah.
Video ini diambil oleh aktivis dan organisasi hak hewan PETA, yang sedang melakukan investigasi terhadap merek-merek fesyen ternama.
Menurut pemilik peternakan, dua peternakan di daerah itu memasok kulit reptil untuk didistribusikan ke perusahaan induk Louis Vuitton, LVMH dan beberapa merek besar lainnya.
Buaya-buaya malang tersebut awalnya disetrum untuk memudahkan para pekerja menangkapnya dan memindahkan ke peternakan. Kemudian, reptil tersebut dibesarkan di peternakan dengan dinding beton dan air tanah hingga 15 bulan, sebelum akhirnya disembelih.
Setelah 15 bulan, tiba saatnya para pekerja membunuh buaya-buaya itu dengan cara memotong leher dan memukul tubuh hingga mereka tidak berdaya. Setelah itu, mereka menguliti buaya-buaya tersebut secara paksa. Bahkan reptil-reptil itu masih terlihat bergerak dan berlumuran darah.
Seorang ahli reptil yang telah menonton video tersebut, turut memberikan pendapatnya.
"Sayatan leher akan sangat menyakitkan dan tidak manusiawi dan tidak ada jaminan hewan-hewan ini akan mati seketika," ujarnya dikutip dari Healthy Food House, Selasa, 25 Februari 2020.
Hingga kini, PETA dan organisasi hak hewan lainnya masih berjuang untuk melawan praktik ini.
sumber: viva.co.id
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .