Video Perempuan yang Dianiaya di FB Dipastikan Bukan Anjanii Bee
INHILKLIK.COM, BANDUNG - Polisi memastikan video penganiayaan seorang wanita oleh sejumlah laki-laki yang sempat beredar di media sosial tidak berkaitan dengan kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20).
Video berdurasi 3 menit yang diunggah akun Saya Berdarah Toraja melalui Facebook itu menampilkan adegan penganiayaan yang dilakukan sejumlah pria terhadap seorang wanita yang terduduk di jalanan. Video itu disebut-sebut berkaitan dengan pembunuhan Anjanii Bee.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki memastikan video itu tidak ada kaitan dengan kasus pembunuhan Anjanii Bee. Pihaknya juga tidak mengetahui terkait kasus penganiayaan dalam video tersebut.
"Untuk video yang beredar terkait ada seorang wanita dalam keadaan terduduk dan dipukuli, saya sampaikan bukan kasus ini (pembunuhan Anjanii Bee). Itu video lain di kejadian yang lain," kata Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (8/3/2020).Selain itu, kata Yoris, video itu juga tidak ada kaitan dengan masalah geng motor yang sempat dikaitkan dengan kasus pembunuhan perempuan bertato 'burung hantu'. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat jangan menyebarkan video kasus penganiayaan perempuan dan dikaitkan dengan kasus pembunuhan Anjanii Bee. Hal itu khawatir mengganggu ketentraman warga.
"Jangan menyebarkan informasi hoaks tentang kasus Lembang, terutama video tentang penganiayaan yang saat ini sedang beredar dan dikait-kaitkan dengan kasus tersebut. Itu bisa mengganggu ketentraman masyarakat," ujarnya.
Mayat Anjanii yang terbungkus seprai dan plastik hitam ditemukan di parit depan salah satu hotel, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (5/3). Wajahnya lebam dan ada luka sayatan di leher. Jenazahnya dimakamkan di Kabupaten Subang, Jawa Barat Jumat (6/3).Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20) masih menyisakan misteri. Pembunuh perempuan bertato bertato gambar burung hantu dan tulisan 'Fu*k My Life' di lengannya itu belum terungkap.
Dari informasi yang diterima Nita Handayani, ibu Anjanii Bee menyatakan sempat mendapat kabar ada video penganiayaan anaknya beredar di Facebook. Namun video tersebut sudah dihapus.
"Enggak tahu benar atau enggak, katanya video pemukulan anak saya ada di grup XTC. Saya coba cek di FB (Facebook) atas nama siapa saya lupa, udah di-block," ujar Nita dikutip dari detik.com.
Setubuhi Anak Dibawah Umur, Pria di Inhil Dibekuk Polisi
INHILKLIK - Polsek Pulau Burung, Polres Indragiri Hilir (Inhil) meringkus diduga pelaku persetubu.
Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman di Pekanbaru Ditangkap
INHILKLIK - Sempat buron, akhirnya kepolisian berhasil menangkap Yurifa, pelaku penganiayaan deng.
Pengiriman Sabu Lewat Jasa Ekspedisi dari Pekanbaru, Polisi Telusuri Paket hingga Sulawesi
INHILKLIK - Narkoba jenis sabu seberat 200 gram dikirim ke Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawes.
Nenek Berusia 59 Tahun di Riau Jadi Kurir Sabu
INHILKLIK - Nenek berusia 59 di Siak berinisial SH ditangkap polisi lantaran menjadi kurir sabu. .
Pecandu Narkoba di Pekanbaru Jual Sabu Palsu, Usai Dicek Ternyata Isinya Tawas
INHILKLIK - Seorang pria di Pekanbaru bernama Ahmad Dwi Saputra ditangkap Satres Narkoba Polresta.
Curi Tabung GAS, Residivis di Inhil ini Kembali ke Bui
INHILKLIK - Polsek Pulau Burung berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian tabung Gas LPG di s.