PILIHAN
Magrib Mengaji Dapat Tekan Angka Kenakalan Remaja
Ilustrasi Magrib mengaji (Int) |
INHILKLIK.COM, MUMPA - Pogram Maghrib Mengaji yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diakui dapat menekan angka kenakalan remaja khususnya penyalahgunaan lem (hisap lem) yang marak terjadi di Inhil.
Hal ini dikatakan secara gamblang oleh Kanit Serse Polsek Tempuling, Ipda Samsul, saat menjadi narasumber pada acara Penyuluhan Bahaya Narkoba yang diselenggarakan Desa Mumpa, Tempuling, Rabu (5/10) bulan lalu.
"Masalah lem ini sangat banyak kini di Inhil dan sangat memprihatinkan karena ini hampir sama bahayanya dengan narkoba. Sudah sampai ke desa-desa, anak sekolah umumnya korbannya. Ini tentu perlu perhatian kita bersama khususnya orangtua. Jangan kita biarkan lagi anak-anak secara bebas.
Seperti magrib, hendaknya kita menghantarkan anak kita ke masjid dan mengikuti magrib mengaji yang mudahan-mudahan ini dapat menjadi salah satu benteng mental bagi anak kita ini," ucapnya tegas dihadapan para undangan yang hadir.
Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikha Wardan, yang juga hadir dalam kesempatan itu mengakui bahwa tanpa keterlibatan semua pihak, kasus penyalahgunaan lem tersebut tentu sulit diberantas. Apalagi peredarannya yang legal dan tak bisa dilarang karena akan terbentur peraturan perdagangan.
"Untuk itulah kita berharap seluruh komponen masyarakat dapat bersatu padu mengawasi anak-anak kita ini. Jangan sampai masa depan anak kita terpertaruhkan akibat hal ini," katanya.
Kepada para pedagang, Zulaikha juga mengharapkan dukungannya. Seperti dengan tidak menjual lem tersebut kepada anak dibawah yang belum dewasa.
"Ini bisa menjadi salah satu jalan untuk kita membatasinya. Janganlah kita sembarang menjual saja tanpa mempedulikan efek yang bakal timbul yang bahkan mungkin akan mengintai anak kemenakan kita sendiri," pungkasnya.
Kepala Desa Mumpa Jumrani mengatakan bahwa pihaknya akan selalu menerapkan maghrib mengaji di desa, dengan begitu mampu memberikan pengajaran agama kepada anak-anak. "Saat sekarang ini perlu kita perdalam ilmu agama kepada anak-anak agar mampu menjadi benteng bagi diri mereka dari hal yang negatif," paparnya.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS