PILIHAN
Ratusan Aktivis Pendukung KPK Demo di Mapolda Yogyakarta
INHILKLIK.COM, YOGYAKARTA - Ratusan massa dari berbagai elemen di Yogyakarta hari ini menggelar aksi demo di Polda DIY, Sabtu (24/1/2015). Mereka menyatakan protes keras atas tindakan Kabareskrim yang telah melakukan penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Aksi bersama itu sedikitnya diikuti sekitar 30 elemen seperti Pukat UGM, LPBH PW NU DIY, Forum LSM dan perwakilan mahasiswa DIY. Marzuki Kill the DJ dari Jogja Hip Hop Foundation juga turut dalam tersebut.
Aksi dilakukan di depan pintu gerbang Mapolda DIY di Ringroad Utara, Condong Catur, Depok, Sleman sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya massa berkumpul di Taman Kuliner Condong Catur atau sekitar 500 meter arah barat Polda DIY. Dari tempat itu massa kemudian berjalan kaki menuju Polda DIY dengan dikawal satu mobil polisi.
Saat tiba, pintu gerbang Polda DIY sudah ditutup sejak pagi. Massa pun kemudian menggelar orasi di tempat itu.
Saat menggelar aksi massa meneriakkan yel-yel "Save KPK, Save Indonesia". Mereka juga menuntut agar Kabareskrim dicopot.
"Presiden Jokowi harus tegas atas kekisruhan ini, selamatkan KPK. Hidup KPK," teriak mereka.
Hasrul Halili dari Pukat UGM menyatakan tindakan polisi yang menangkap Bambang Widjojanto dengan cara memborgol adalah tindakan arogansi polisi.
"Cara seperti itu tindakan yang tidak patut, berlebihan dan tidak profesional terhadap tersangka yang jelas kedudukan dan keberadaannya," katanya.
Saat massa berorasi, perwakilan aksi diantaranya Hasrul Halili beberapa perwakilan mahasiswa masuk ke Mapolda untuk menyerahkan surat protes dan petisi yang ditujukan kepada (plt) Kapolri/Wakapolri. (Detik)
Aksi bersama itu sedikitnya diikuti sekitar 30 elemen seperti Pukat UGM, LPBH PW NU DIY, Forum LSM dan perwakilan mahasiswa DIY. Marzuki Kill the DJ dari Jogja Hip Hop Foundation juga turut dalam tersebut.
Aksi dilakukan di depan pintu gerbang Mapolda DIY di Ringroad Utara, Condong Catur, Depok, Sleman sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya massa berkumpul di Taman Kuliner Condong Catur atau sekitar 500 meter arah barat Polda DIY. Dari tempat itu massa kemudian berjalan kaki menuju Polda DIY dengan dikawal satu mobil polisi.
Saat tiba, pintu gerbang Polda DIY sudah ditutup sejak pagi. Massa pun kemudian menggelar orasi di tempat itu.
Saat menggelar aksi massa meneriakkan yel-yel "Save KPK, Save Indonesia". Mereka juga menuntut agar Kabareskrim dicopot.
"Presiden Jokowi harus tegas atas kekisruhan ini, selamatkan KPK. Hidup KPK," teriak mereka.
Hasrul Halili dari Pukat UGM menyatakan tindakan polisi yang menangkap Bambang Widjojanto dengan cara memborgol adalah tindakan arogansi polisi.
"Cara seperti itu tindakan yang tidak patut, berlebihan dan tidak profesional terhadap tersangka yang jelas kedudukan dan keberadaannya," katanya.
Saat massa berorasi, perwakilan aksi diantaranya Hasrul Halili beberapa perwakilan mahasiswa masuk ke Mapolda untuk menyerahkan surat protes dan petisi yang ditujukan kepada (plt) Kapolri/Wakapolri. (Detik)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS