Tekan Angka Pengangguran
Kabupaten Sergai Masuk Program “Perluasan Kesempatan Kerja” Kemenaker RI
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Serdang Bedagai (Sergai) dipilih sebagai satu dari 16 daerah yang mendorong kesempatan kerja oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Dipilihnya kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat bertepatan dengan kegiatan Rembuk Nasional dan ditandai dengan Penyerahan SK Penetapan Lokasi Perluasan Kesempatan Kerja Tahun 2022 kepada 16 Walikota/Bupati se Indonesia oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Dr. Hj. Ida Fauziah, M.Si. didampingi Wakil Menaker Afriansyah Noor di Pullman Hotel Central Park Jakarta, Jumat, (11/11/2022).
Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, yang hadir dalam acara ini menyampaikan, sesuai dengan pernyataan Menaker Ida Fauziah, seleksi dan penentuan lokasi Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang tercantum dalam Keputusan Menteri Nomor 38 Tahun 2022. Kriteria tersebut yaitu kawasan wisata super prioritas, daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T), kawasan perkotaan, kawasan berbasis potensi unggulan daerah, berbasis afirmasi, daerah kantong pekerja migran Indonesia, daerah dengan Tingkat Pengangguran Tinggi dan Kemiskinan Ekstrim, dan daerah rawan bencana.
Dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini sudah dimulai sejak tahun 2021 di beberapa daerah lain. Pemilihan Kabupaten Sergai dan 15 daerah lainnya didasarkan pada karakteristik dan kekhasan masing-masing dan juga memiliki kemampuan berintegrasi dengan potensi dan rencana pengembangan masing-masing kawasan. Ini, sebutnya, diharapkan menjadi tolok ukur dan model pengembangan perluasan kesempatan kerja pada rentang tiga tahun mendatang hingga tahun 2024.
“Ibu Menteri menyampaikan kalau program tersebut memiliki bermacam manfaat yang sangat baik. Utamanya dalam pembangunan ketenagakerjaan dan menciptakan alternatif peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di masing-masing kawasan,” terang Wakil Bupati yang hadir didampingi Kadis Nakerkop Drs Fajar Simbolon, M.Si.
Dalam hal ini, lanjut Adlin, Kementerian bekerjasama dengan Tim IPB dan didampingi oleh Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Mikro melakukan Survey Lokasi di Kabupaten Sergai tepatnya di Sungai Bahbolon pada bulan 2-5 Juni 2022. Oleh karenanya, terpilihnya Sergai merupakan representasi dari kriteria tersebut dan dinyatakan memenuhi kualifikasi oleh Tim Identifikasi yang terdiri dari unsur Kemnaker dan IPB.
Terakhir Wabup menyampaikan, implementasi program ini akan sangat membutuhkan kolaborasi, baik dari pemerintah daerah, pihak akademisi, dan stakeholder lainnya.
“Program baik ini wajib dijalankan dengan sinergi dan kolaborasi seluruh pihak terait,” tandasnya.
Selain Sergai, 15 Kabupaten/Kota lain yang masuk dalam program ini yaitu Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Lebak, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Pringsewu, Kota Jakarta Timur dan Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Katingan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Menkeu: APBN Terjaga Surplus dengan Kinerja Baik
INHILKLIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kinerja anggaran pendapatan dan bela.
BI Riau Imbau Masyarakat Lakukan Penukaran Uang di Tempat Resmi
INHILKLIK - Bank Indonesia (BI) ingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar melakukan penukaran .
Bulog: Stabilitas Pangan Saat Ramadan dan Idulfitri Aman Terkendali
INHILKLIK - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok pangan khususnya beras m.
Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap
INHILKLIK, - Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dipercaya memiliki emas batangan seberat 57 ton.
Bumi Panas Mendidih, BMKG Warning Masa Depan RI
INHILKLIK, - Dampak perubahan iklim yang melanda Bumi semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut tidak.
Update Pemilu 2024, KPU: 35 KPPS Meninggal Dunia, 3.909 Orang Sakit
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan jumlah penyelenggara .