PILIHAN
Bupati Inhil Sarankan Bentuk PIK Remaja
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menyarankan kepada seluruh sekolah untuk segera membentuk Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.
Hal itu kata Bupati, akan memberikan dampak positif terhadap pergaulan remaja. Melalui PIK remaja, khususnya siswa dapat bertukar informasi antara satu sama lainnya. Permasalahan yang dihadapai dapat diselesaikan dengan baik.
‘’Kita minta bagi sekolah yang belum memiliki PIK remaja agar segera membetuknya,’’ kata Bupati saat membuka Temu dan Lomba PIK remaja se-Kota Tembilahan, baru-barun ini.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, ke depan tak ada lagi sekolah yang tidak memiliki PIK remaja. Karena PIK remaja diharapkan mampu untuk mengarahkan siswa bertindak positif menuju masa depan yang cemerlang.
‘’Program ini harus kita kembangkan. Maka dari itu juga agar dinas dan instansi terkait memberikan dukungan dalam pengembangannya,’’ kata mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu.
Seiring dengan perkembangan zama, banyak persoalan yang timbul. Terlebih bagi para remaja, tidak sedikit dari mereka yang terjerumus kelembah yang salah. Semua itu diakibatkan oleh banyak hal, antara lain kurangnya bimbingan terhadap mereka.
‘’Tak sedikit remaja kita tertimpa masalah. Mulai dari pergaulan bebas, penggunaan obat-obatan terlarang hingga tindak kejahatan lainya. Hal itu berdampak buruk bagi pertumbuhan genarasi di masa-masa mendatang,’’tegasnya.
Selain itu Bupati juga berharap pembentukan PIK remaja tak hanya sebatas di sekolah formal, namun juga di kelompok-kelompok remaja masjid dan sebagainya.
Dengan demikian PIK remaja akan tumbuh dan berkembang dengan baik di Inhil.
‘’Kita sangat prihatin melihat kenakalan remaja saat ini. Dengan adanya PIK remaja semua itu tidak sampai terjadi lagi,’’ cetusnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Inhil, Hj Djamilah, menyebutkan keterbatasan anggaran salah satu penyebab pihaknya belum bisa melaksanakan temu dan perlombaan PIK remaja skala besar.
‘’Namun kami berjanji tahun mendatang kegiatan ini akan kita laksanakan dalam ruang lingkup lebih besar. Mengingat pendanaanya juga sudah kami siapkan,’’janjinya.
Djamilah mengaku, baru 40 kelompok PIK remaja yang sudah terbentuk. Semuanya berasal dari lingkungan sekolah menengah atas (SMA) dan satu berasal dari kelompok mahasiswa. Dengan komitmen yang ada, BP3AKB berupaya akan menghidupkan PIK remaja kembali.(adv/a/Inhiltoday)
Hal itu kata Bupati, akan memberikan dampak positif terhadap pergaulan remaja. Melalui PIK remaja, khususnya siswa dapat bertukar informasi antara satu sama lainnya. Permasalahan yang dihadapai dapat diselesaikan dengan baik.
‘’Kita minta bagi sekolah yang belum memiliki PIK remaja agar segera membetuknya,’’ kata Bupati saat membuka Temu dan Lomba PIK remaja se-Kota Tembilahan, baru-barun ini.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, ke depan tak ada lagi sekolah yang tidak memiliki PIK remaja. Karena PIK remaja diharapkan mampu untuk mengarahkan siswa bertindak positif menuju masa depan yang cemerlang.
‘’Program ini harus kita kembangkan. Maka dari itu juga agar dinas dan instansi terkait memberikan dukungan dalam pengembangannya,’’ kata mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu.
Seiring dengan perkembangan zama, banyak persoalan yang timbul. Terlebih bagi para remaja, tidak sedikit dari mereka yang terjerumus kelembah yang salah. Semua itu diakibatkan oleh banyak hal, antara lain kurangnya bimbingan terhadap mereka.
‘’Tak sedikit remaja kita tertimpa masalah. Mulai dari pergaulan bebas, penggunaan obat-obatan terlarang hingga tindak kejahatan lainya. Hal itu berdampak buruk bagi pertumbuhan genarasi di masa-masa mendatang,’’tegasnya.
Selain itu Bupati juga berharap pembentukan PIK remaja tak hanya sebatas di sekolah formal, namun juga di kelompok-kelompok remaja masjid dan sebagainya.
Dengan demikian PIK remaja akan tumbuh dan berkembang dengan baik di Inhil.
‘’Kita sangat prihatin melihat kenakalan remaja saat ini. Dengan adanya PIK remaja semua itu tidak sampai terjadi lagi,’’ cetusnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Inhil, Hj Djamilah, menyebutkan keterbatasan anggaran salah satu penyebab pihaknya belum bisa melaksanakan temu dan perlombaan PIK remaja skala besar.
‘’Namun kami berjanji tahun mendatang kegiatan ini akan kita laksanakan dalam ruang lingkup lebih besar. Mengingat pendanaanya juga sudah kami siapkan,’’janjinya.
Djamilah mengaku, baru 40 kelompok PIK remaja yang sudah terbentuk. Semuanya berasal dari lingkungan sekolah menengah atas (SMA) dan satu berasal dari kelompok mahasiswa. Dengan komitmen yang ada, BP3AKB berupaya akan menghidupkan PIK remaja kembali.(adv/a/Inhiltoday)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS