4 Daerah di Riau Sudah Tetapkan Siaga Darurat Karhutla
![4 Daerah di Riau Sudah Tetapkan Siaga Darurat Karhutla](https://www.inhilklik.com/assets/berita/original/31135547121-cakaplahcom_vkgbu_108949_m_(1).jpeg)
INHILKLIK - Kabupaten Kepulauan Meranti menyusul menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada empat daerah di Riau yang menetapkan status siaga darurat Karhutla. Yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, daerah yang baru saja mengesahkan penetapan status siaga darurat Karhutla yakni Kabupaten Kepulauan Meranti. Jumlah lokasi Karhutla yang meluas di Meranti menjadi alasan penetapan status tersebut.
"Yang terbaru menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Kabupaten Kepulauan Meranti. Jadi total sudah empat daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," kata Jim Gafur, Kamis (28/3/2024).
Sementara untuk daerah lainnya ada yang sedang melakukan pembahasan penetapan status. Artinya baru empat daerah yang telah menetapkan status siaga
"Kemungkinan akan menyusul Pelalawan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk penetapan status siaga darurat Karhutla," sebutnya.
Sementara untuk update kondisi Karhutla di Riau, saat ini masih dua daerah yang masih dalam proses pemadaman. Yakni di Dumai dan Kepulauan Meranti.
"Karhutla yang masih proses pendinginan ada di Kepulauan Meranti dan Dumai," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto meminta bupati dan walikota di Riau untuk menjaga wilayah dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal tersebut perlu dilakukan karena saat ini beberapa wilayah di Provinsi Riau sudah terjadi kebakaran.
"Sekarang kebakaran sudah terjadi di daerah, saya harap bupati dan walikota bersama tim untuk menjaga wilayahnya jangan sampai terjadi kebakaran yang meluas," kata Pj Gubri.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tidak ingin kebakaran di Riau berdampak secara nasional, karena kabut asap yang timbul akibat kebakaran yang meluas. Apalagi hingga ke negara tetangga karena Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga.
"Jangan sampai kebakaran berdampak secara nasional atau bahkan internasional. Jadi mari kita jaga wilayah kita dari kebakaran, agar daerah kita aman dan kondusif, sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tentram dan tidak terganggu adanya kabut asap," imbuhnya.
Kembali Atasi Kebakaran Lahan Warga Pulau Burung, PT RSUP Dapat Apresiasi
INHILKLIK, - Pada Kamis 25 Juli 2024, team PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP) berha.
PT Perkebunan Nusantara IV Regional II Kebun Tanah Itam Ulu beri bantuan TJSL untuk Jalan Usaha Tani Desa Perupuk, Masyarakat Sujud Syukur
BATUBARA, INHILKLIK.COM - Kelompok Tani Sepakat Desa Perupuk Kecamatan Lima Pulu.
Bupati Darma Wijaya Pembina Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Karhutla Tahun 2024
SERGAI, INHILKLIK.COM - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, Kamis (25/.
Ini Besaran Tarif Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar
INHILKLIK, - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan Surat Keputusa.
411 Hotspot Kepung Sumatera, di Riau 61 Titik
INHILKLIK, - Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, saat ini terjad.
Pernah 'Pelesiran' dengan Kapolsek ke Kebun Sawit, Suparmin Divonis 9 Tahun Penjara
INHILKLIK, - pengendalian dan penerima manfaat dari pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan.