PILIHAN
948 Ha Persawahan di Inhil Beralih Fungsi
INHILKLIK.COM, Tembilahan - Sejak tahun 2009, sebanyak 948 hektar lahan persawahan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah beralihfungsi menjadi lahan perkebunan. Akibatnya, produksi padi mengalami penurunan drastis.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian Inhil, Wiryadi Umar, mengatakan, alih fungsi lahan pertanian terus terjadi hingga saat ini. Alih fungsi dilakukan ke perkebunan dan lainnya.
"Jika lahan tidak dialihfungsikan tentunya mampu menambah produksi padi lokal," kata Wiryadi saat panen raya di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, baru-baru ini.
Mantan Kepala Inpektorat Inhil ini meminta pihak terkait seperti kepala desa hingga Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) mensosialisasikan bahaya akibat alih fungsi lahan pertanian. "Kita bertekad mengembalikan Inhil sebagai penghasil padi di Riau," ucapnya.
Sementara itu, panen raya di Kecamatan Kempas dilaksanakan di atas lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Setia Karya dan Poktan Makmur. Dua Poktan tersebut sudah memasuki tahun kedua menerapkan sistem tanam IP 200.
"Mereka sudah menerapkan IP 200. Ini sudah memasuki tahun ke dua. Kita berharap kelompok tani lain juga menerapkan hal serupa,"harap Wiryadi. (*)
Sumber: halloriau.com
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian Inhil, Wiryadi Umar, mengatakan, alih fungsi lahan pertanian terus terjadi hingga saat ini. Alih fungsi dilakukan ke perkebunan dan lainnya.
"Jika lahan tidak dialihfungsikan tentunya mampu menambah produksi padi lokal," kata Wiryadi saat panen raya di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, baru-baru ini.
Mantan Kepala Inpektorat Inhil ini meminta pihak terkait seperti kepala desa hingga Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) mensosialisasikan bahaya akibat alih fungsi lahan pertanian. "Kita bertekad mengembalikan Inhil sebagai penghasil padi di Riau," ucapnya.
Sementara itu, panen raya di Kecamatan Kempas dilaksanakan di atas lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Setia Karya dan Poktan Makmur. Dua Poktan tersebut sudah memasuki tahun kedua menerapkan sistem tanam IP 200.
"Mereka sudah menerapkan IP 200. Ini sudah memasuki tahun ke dua. Kita berharap kelompok tani lain juga menerapkan hal serupa,"harap Wiryadi. (*)
Sumber: halloriau.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS