PILIHAN
Masyarakat Inhil Diminta Selalu Waspada Api
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten mengimbau agar masyarakat Indragiri Hilir, Riau untuk selalu waspada terhadap api.
Permintaan tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, Yuspik, Jumat (10/6/2016). Dia mengatakan bahwa di bulan Ramadan kerap terjadi bencana kebakaran di Negeri Hamparan Kelapa Dunia.
"Kami sudah lakukan himbauan jelang Ramadan, tentang bahaya api. Karena, biasa di bulan Ramadan sangat rawan terjadi kebakaran," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir juga melakukan simulasi terhadap anak Tingkat Kanak-kanak (TK) agar mereka mengerti bahaya bermaik kembang api, lilin serta petasan.
"Simulus ini sudah dua tahun kami laksanakan, Alhamdulillah tahun kemarin tidak ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dan tahun ini kami laksanakan kembali," tambahnya.
Adapun sumber yang bisa mengakibatkan kebakaran, Lanjut Yuspik, dari listrik, kompor, serta lilin atau kembang api.
"Kalau mau tidur atau bepergian harap lampu yang tidak begitu difungsikan dimatikan saja, dan juga bagi ibu-ibu yang sedang memasak tolong diperhatikan kompornya, yang terakhir anak-anak betul-betul dijaga, kalau bisa jangan bermain lilin atau kembang api, karena itu semua adalah sumber api," ucapnya.
"Dan paling penting adalah saling mengingatkan kepada saudara tetangga dan kepada siapa tentang bahaya api," tukasnya. (gil/hrc)
Permintaan tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, Yuspik, Jumat (10/6/2016). Dia mengatakan bahwa di bulan Ramadan kerap terjadi bencana kebakaran di Negeri Hamparan Kelapa Dunia.
"Kami sudah lakukan himbauan jelang Ramadan, tentang bahaya api. Karena, biasa di bulan Ramadan sangat rawan terjadi kebakaran," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir juga melakukan simulasi terhadap anak Tingkat Kanak-kanak (TK) agar mereka mengerti bahaya bermaik kembang api, lilin serta petasan.
"Simulus ini sudah dua tahun kami laksanakan, Alhamdulillah tahun kemarin tidak ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dan tahun ini kami laksanakan kembali," tambahnya.
Adapun sumber yang bisa mengakibatkan kebakaran, Lanjut Yuspik, dari listrik, kompor, serta lilin atau kembang api.
"Kalau mau tidur atau bepergian harap lampu yang tidak begitu difungsikan dimatikan saja, dan juga bagi ibu-ibu yang sedang memasak tolong diperhatikan kompornya, yang terakhir anak-anak betul-betul dijaga, kalau bisa jangan bermain lilin atau kembang api, karena itu semua adalah sumber api," ucapnya.
"Dan paling penting adalah saling mengingatkan kepada saudara tetangga dan kepada siapa tentang bahaya api," tukasnya. (gil/hrc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
TULIS KOMENTAR +INDEKS