PILIHAN
Ulah PT SAL, Nelayan Pungkat Kesulitan Mendapatkan Ikan
INDRAGIRI HILIR - Tidak hanya kesulitan untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau, masyarakat Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupatrn Indragiri Hilir, Provinsi Riau kini juga kesulitan untuk mendapatkan ikan di sungai rawa.
Hal tersebut karena PT SAL yang berada di desa setempat menembuskan kanal ke sungai.
Armalis nelayan setempat menuturkan bahwa sebelum masuknya PT SAL ke Desa Pungkat dirinya mampu memperoleh penghasilan dalam satu minggu dengan tiga kali berangkat dirinya bisa memperoleh Rp900 Ribu
"Kalau sebulan Rp3.6 Juta. Itu sudah cukup untuk keluarga, adik-adik sekolah. Kalau sekarang luar biasa hancurnya. Jangankan Rp100 ribu sekali berangkat, Rp50 ribu saja susah sekarang," katanya dihadapan perwakilan pemerintah, tokoh masyarakat dan agama dari Kabupaten Manokwari, Sorong, Sorong Selatan dan Maybrat, Provinsi Papua Barat yang difasilitasi Conservation International Indonesi dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesi (WALHI),
Untuk mendapatkan penghasilan yang lebih, dia mengakui bahwa harus jauh dan membutuhkan waktu selama satu hari untuk mendapatkan ikan.
"Cabut izin PT SAL, itu yang kami inginkan." Tegasnya.
Selain itu, dia juga menceritakan bahwa betapa susahnya masyarakat Pungkat saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Cukup satu jam kami dayung sampan kami sudah bisa dapat air bersih. Kalau sekarang dua, tiga atau emaoat jam kami baru bisa mendaoatkan air bersih. Coba bayangkan betapa susahnya kami sekarang,"ucapnya.
Berikut video jeritan masyarakat Desa Pungkat, Kecamatan Gaung:
BERITA LAINNYA +INDEKS
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.
Preman Pasar di Pekanbaru Ditangkap Polisi
INHILKLIK - Preman pasar berinisial DA (44) kini harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran.
Suami di Riau Tusuk Dada Istri dengan Gunting hingga Tewas
INHILKLIK - Pria berinisial MI (34) tega menusuk istrinya Putri Winda Sari (30) dengan gunting hi.
Kabur saat Ditangkap, Dua Spesialis Bongkar Rumah Dihadiahi Timah Panas
INHILKLIK, - Dua tersangka pencurian berinisial FA (29) san RN (26) dihadiahi timah panas (ditemb.
TULIS KOMENTAR +INDEKS