Alasan Mengapa Korban Pemerkosaan Tak Bisa Berkutik Melawan
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Barangkali sebagian besar orang bertanya mengapa korban pemerkosaan tidak bisa melawan saat peristiwa itu terjadi. Pertanyaan ini muncul karena banyak yang belum mengetahui, apa sebenarnya yang terjadi di dalam benak dan tubuh seorang korban pemerkosaan.
Untuk memahami mengapa banyak korban pemerkosaan tidak mampu melawan balik pelaku dan menghentikan serangannya, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini seperti dikutip hallosehat, Kamis 3 Agustus 2017.
1. Kebanyakan korban pemerkosaan tak bisa berkutik melawan pelaku
Fenomena kelumpuhan sementara yang menyerang korban pemerkosaan sudah tercatat sejak beberapa dekade lalu. Namun, memang baru-baru ini saja penelitian seputar reaksi korban pemerkosaan terhadap situasi ekstrem tersebut mendapat lebih banyak sorotan.
Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica (AOGS) tahun 2017, para ahli mencatat bahwa sejumlah 70 persen korban perkosaan mengalami sensasi seolah seluruh tubuhnya lumpuh. Akibatnya, mereka pun tak mampu bergerak, apalagi untuk melawan serangan pelaku.
2. Mendadak lumpuh adalah reaksi fisik yang lumrah dalam situasi traumatis
Sensasi kelumpuhan sementara yang terjadi pada korban pemerkosaan dikenal dengan istilah “tonic immobility”. Reaksi fisik ini sangat mirip dengan reaksi seekor hewan mangsa yang diserang oleh predator. Hewan mangsa tersebut biasanya akan diam tak berkutik sedikit pun, sehingga predator yang akan menyergap mengira bahwa hewan yang diincarnya sudah mati.
Rupanya, manusia juga bisa mengalami reaksi serupa. Pada manusia, korban yang diserang jadi tidak bisa menjerit minta tolong, melarikan diri, apalagi melawan balik si pelaku karena sekujur tubuhnya tidak bisa digerakkan.
Ingat, bukan berarti korban mengizinkan pelaku untuk berbuat keji! Korban justru sangat tidak berdaya sampai-sampai ia kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri.
Sebenarnya reaksi ini cukup lumrah ditemui dalam berbagai situasi menegangkan. Misalnya ketika seseorang tiba-tiba ditodong dengan senjata api oleh penjahat. Tentu sulit sekali untuk langsung bergerak dan melawan balik perampok itu, bukan? Kebanyakan orang justru akan berdiri mematung saking kaget dan takutnya. Sama halnya dengan seorang korban pemerkosaan.
Ketika diserang, dalam benaknya korban juga akan berusaha untuk mengosongkan pikirannya. Hal ini dilakukan secara otomatis supaya nanti korban tak akan mengingat-ingat lagi kejadian traumatis tersebut.
3. Bahaya menghakimi korban yang tak bisa berkutik
Menurut dr. Anna Möller, seorang peneliti dari Karolinska Institutet and Stockholm South General Hospital di Swedia, menghakimi dan menyalahkan korban karena tidak melawan balik si pelaku sangat berbahaya.
Pasalnya, sejumlah penelitian membuktikan kalau korban-korban pemerkosaan yang pada saat kejadian mengalami kelumpuhan sementara lebih rentan mengalami PTSD (gangguan stres pascatrauma) dan depresi.
Ini karena dalam hatinya, para korban menyalahkan diri sendiri karena tidak berdaya melawan serangan pelaku.
Tekanan dari diri korban sendiri begitu besar sehingga mengganggu kejiwaannya dan menyebabkan trauma psikologis yang serius. Apalagi kalau ditambah komentar-komentar dari masyarakat luas.
Hal ini akan semakin menghambat pemulihan korban, baik secara jasmani maupun rohani. Karena itu, sebaiknya jangan pernah menyalahkan seseorang karena tidak mampu melawan pelaku kejahatan seksual.
Hardiknas 2024, PLN Icon Plus Tanam 1.000 Pohon Penghijauan
PADANG – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, PLN Icon Plus SBU Regional Sum.
Kasat Lantas Polres Batubara Pimpin Giat Patroli Asmara Subuh
BATUBARA, INHILKLIK.COM.| Dalam rangka menjaga situasi kondusif di masa Bu.
BEM UNISI Sukses Gelar LKMM-TM Se-Inhil
INHILKLIK, - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indragiri menyelanggarakan LKMM-TM (Lati.
Terima Penghargaan dari Ombudsman RI, Kapolres Sergai: Berikan Semangat dan Motivasi Bagi Personil
SERGAI, INHILKLIK.COM - Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Oxy Yudha Prates.
Perkuat Sinergitas, BRI Kisaran Gathering Bersama Developer
KISARAN, INHILKLIK.COM – Menjalin serta memperkuat sinergitas dan kerjasama de.
Semarak Kembang Api, PKKMB Unisi Tahun 2023 Resmi Ditutup
TEMBILAHAN - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNISI tahun 2023 se.