Viral! Foto Wanita Ditandu dengan Tangan Terpasang Infus
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang wanita yang ditandu menggunakan alat seadanya terbuat dari bambu dan kayu yang dilapisi kain itu ternyata warga yang hendak melahirkan. Warga Dusun Padang Bengawan, Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat itu bernama Dona.
Karena tak mau ambil resiko, pihak keluarga terpaksa membawanya ke puskesmas terdekat yang berada di kabupaten sebelah, yakni Puskesmas Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Parek, Lorensius. Dikatakannya, baru-baru ini memang ada warga yang ditandu ke puskesmas menggunakan alat seadanya.
"Memang benar ada warga kami atas nama Dona mau melahirkan. Awalnya dibantu dukun beranak, karena kondisi tidak memungkinkan maka dibawa ke Puskesmas di Kabupaten Bengkayang dengan jalan kaki sekitar 1,5 jam," ucap Lorensius.
Dia mengatakan, dengan ditandunya pasien persalinan tersebut karena kondisi jalan utama dan jembatan tak bisa dilewati kendaraan. Puskesmas Suti Semarang merupakan puskesmas terdekat dan berada di kabupaten tetangga.
Sedangkan puskesmas di kabupaten sendiri yakni di Kecamatan Air Besar sangatlah jauh. Ditambah kondisi medan jalan yang cukup berat. Jika menggunakan sepeda motor saja hampir memakan waktu 2,5 jam.
"Apalagi saat ini kondisi cuaca sering hujan, sehingga masyarakat lebih mencari jalan pintas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Suti Semarang Kabupaten Bengkayang," jelas Lorensius, sebagaimana dikutip dari okezone.
Selain itu pula, lanjut dia, di desanya belum ada petugas medis dan sarana kesehatan yang memadai. "Padahal kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya ada petugas kesehatan di desa kami," ucap Lorensius.
Melihat kondisi miris ini, ia berharap di desanya dibangun fasilitas kesehatan yang memadai dan petugas kesehatan siaga. "Sebab, Desa Parek cukup jauh dari Kecamatan Air Besar. Jika ada masyarakat yang mendapat masalah kesehatan untuk pertolongannya cukup sulit. Tapi kalau ada puskemas terdekat bisa membantu masyarakat," harap Lorensius.
Terkait Dona, kondisinya saat ini sudah mulai membaik pasca-persalinan. Dari Puskesmas Suti Semarang ia sempat dirujuk ke RS Serukam Bengkayang. Lorensius pun mengucap syukur karena warganya dalam keadaan selamat. "Informasi dari pihak keluarganya, satu atau dua hari ini, mereka sudah bisa pulang," katanya. (okz)
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .