Dibayar Rp135 Juta Setiap Berkencan, PSK Ungkap Sosok Penembak Massal di Las Vegas
INHILKLIK.COM, LAS VEGAS – Seorang pekerja seks komersial (PSK) mengungkap sosok pelaku penembakan brutal di Las Vegas, Stephen Paddock. Menurutnya, pria berusia 67 tahun itu sangatlah obsesif dan paranoid.
Sebagaimana diwartakan News.com.au, Senin (9/10/2017), PSK itu mengaku telah bertemu Paddock sembilan kali sejak November 2015 hingga Juni 2016. Pertemuannya dengan Paddock dilakukan saat pelaku penembakan massal itu berkunjung ke Las Vegas tanpa kekasihnya, Marilou Danley. Setiap kali berkencan, Paddock membayarnya USD10 ribu atau sekira Rp135 juta.
Menurut wanita berusia 27 tahun itu, sebelum melancarkan tembakan ke festival musik, ia juga bertemu dengan Paddock. Mereka sempat berkencan di Hotel Mandala Bay.
Saat bersamanya, Paddock kerap membicarakan berbagai hal. Ia pernah membahas teori konspirasi, termasuk mengklaim bahwa peristiwa 9/11 merupakan pekerjaan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, Paddock juga mengatakan bahwa dia terlahir buruk. Sebab, ayahnya, Benjamin, menjadi perampok bank yang lolos dari penjara pada 1969. Paddock juga kerap menerapkan khayalannya tentang pemerkosaan serta kekerasan saat melakukan hubungan seksual dengan wanita tersebut.
"Saya tidak memiliki hubungan yang lebih jauh dengan dia, tapi garis keburukan ada dalam darah saya. Saya terlahir buruk," ujarnya.
Pekerja seks komersial itu mengaku sering menghabiskan waktunya bersama Paddock. Pria itu akan menjadi sangat agresif ketika meraih kemenangan.
“Kami akan pergi ke kasino bersama dan dia akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk berjudi,” tuturnya.
Meski telah sering menjalin hubungan, ia tak menyangka Paddock akan melakukan penyerangan tersebut.
"Dia memiliki sisi gelap dan melenceng. Meski begitu, saya tidak pernah membayangkan dia akan melakukan hal seperti ini," ungkapnya.
Pihak kepolisian Amerika Serikat sendiri tampaknya masih bingung mengungkap motif aksi yang dilakukan Paddock pada Minggu 1 Oktober 2017 malam waktu setempat. Otoritas berwenang telah meminta keterangan dari beberapa pihak, termasuk PSK. Sebab, Paddock terlihat bersama wanita beberapa hari sebelum melancarkan aksinya.
Dari penyelidikan yang telah dilakukan sejauh ini, belum ada hal yang mencolok yang dapat merujuk terhadap motif Paddock melakukan penembakan brutal penonton festival musik Route 91. (okz)
Dampak Disrupsi Iklim, Biji Kopi Akan Punah pada 2080
INHILKLIK - Persediaan biji kopi diperkirakan akan habis pada 2080 dikarenakan disrupsi iklim yan.
Instagram dan Facebook Down, Mark Zuckerberg Disebut Rugi Rp1,57 Triliun
INHILKLIK - Pemadaman besar-besaran yang terjadi di Facebook, Instagram, dan Messenger pada Selas.
Setelah Jepang, Kini Inggris Resmi Masuk ke Jurang Resesi!
INHILKLIK, - Perekonomian Inggris jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua tahun 2023, jauh dari ta.
Harga Minyak Dunia Menguat Lebih dari 1 Persen Imbas Data Penjualan Ritel AS
INHILKLIK, - Harga minyak mentah dunia menguat lebih dari 1% dan menghapus tren penurunan sebelum.
Ilmuwan Ingatkan Kiamat Kecil di Depan Mata, Dunia Kembali ke Zaman Es
INHILKLIK, - Para ilmuwan mengingatkan potensi terjadinya kiamat kecil dalam waktu dekat. Anomali.
Mesir Ancam Israel Jika Nekat Luncurkan Invasi Darat ke Rafah
INHILKLIK, - Kairo telah mengancam Israel jika militer Zionis nekat meluncurkan invasi darat ke R.