Dicari Polisi, Pria Ini Ngaku Islam, Nyembah Matahari dan Sebut Naik Haji Pemborosan
INHILKLIK.COM, PROBOLINGGO - Warganet kembali heboh dengan pemilik akun facebook bernama Misnadi Abdulah.
Pria yang diduga warga Desa Krubungan, Kecamatan Krucil, Probolinggo ini menulis beberapa status yang dinilai nyeleneh dan menyimpang dari agama Islam.
Beberapa tulisannya tersebar luas di media sosial. Diantaranya Ia mengakui menyembah matahari. Hal itu Ia katakan ketika mempelajari Alquran lebih dalam.
Bahkan, pemilik Facebook ini juga melarang naik haji, karena rukun Islam ke 5 ini tidak wajib, terkesan menghamburkan uang.
Tak sampai di situ, Ia juga merubah dua kalimat syahadat. “aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah matahari dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah sejati seluruh alam semesta ini”.
Rata–rata, status yang diunggah oleh bersangkutan pada September kemarin.
Berbagai status dan tanggapan yang membanjiri laman facebook milik Misnadi itu ternyata tak luput dari perhatian pengurus MUI Kabupaten Probolinggo.
Salah satunya diungkapkan sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, H. Yasin yang menyebut kegaduhan yang disebabkan oleh Misnadi baik di dunia nyata maupun di sosial media seharusnya tak terlalu dibesar-besarkan.
"Dia itu saat ini sedang menjadi buronan kepolisian, jadi kita tunggu saja saat dia nantinya ditangkap," ujar Yasin.
Yasin menyebut keprihatinannya atas sejumlah unggahan status yang masih diposting oleh Misnadi, yang isinya mengandung unsur menyekutukan Allah dan membandingkannya dengan sesembahannya yakni Matahari.
Sementara itu, menurut Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad, pemilik akun tersebut adalah warga Desa Krubungan, Kecamatan Krucil.
“Saat ini, yang bersangkutan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Probolinggo, atas kasus pencurian dengan kekerasan, atau begal sepeda motor,” ujar Fadly.
Anak dari pemilik akun yang masih di bawah ummur juga sudah melapor unit perlindungan perempuan dan anak, terkait ancaman dari sang ayah untuk ikut dalam ajaran nyeleneh ini.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad membenarkan Yasin yang mengatakan bahwa Misnadi memang merupakan DPO. Misnadi diburu atas dasar laporan kasus ancaman pembunuhan terhadap anaknya yang berinisial ND.
"Wong anak kandungnya saja diancam untuk dibunuh karena tidak mengikuti kehendak ayahnya untuk turut menyembah Matahari. Dari situ saja bisa ditarik kesimpulannya kalau Misnadi itu tidak waras. Apakah kita patut mengikuti orang yang tidak waras," kata Fadly. (Riausky)
Berusaha Kabur Lagi, Buronan Korupsi KUR BRI Ujung Batu Ditangkap di Pekanbaru
INHILKLIK - Pelarian Sudirman J, terpidana korupsi pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Cab.
Polda Riau Tetapkan Lima Tersangka Sebabkan Tahanan Polsek Tewas
INHILKLIK - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimun) Polda Riau menetapkan lima orang ters.
Polda Riau Gagalkan Jual Senpi Ilegal di Pekanbaru
INHILKLIK - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menggagalkan jual beli sen.
Antisipasi Praktik Judi Bola Jelang Indonesia vs Uzbekistan, Polda Riau Perketat Patroli Siber
INHILKLIK - Polda Riau sedang memperketat patroli siber jelang pertandingan Semifinal Piala Asia .
Team Unit Pidum Sat Reskrim Polres Sergai Berhasil Ungkap Pelaku Curat di Toko MR. D.I.Y
SERGAI, INHILKLIK.COM.- Sat Reskrim Polres Sergai berhasil mengungkap pelaku pen.
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam
INHILKLIK - Sejumlah bandar narkoba di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru melarik.