Sarno Curi Sapi 22 Kali Demi Wanita Penghibur
INHILKLIK.COM, LAMPUNG – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung meringkus tujuh pelaku spesialis pencuri sapi lintas kabupaten di Lampung.
Ketujuh pelaku tersebut yakni Sarno B, Jamino, Bahri, Mumun, Abas, Suparman, dan Senen. Ketujuhnya merupakan warga Tiyuh Margo Kencono, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih mengatakan, penangkapan ketujuh pelaku spesialis pencuri hewan ternak ini berdasarkan informasi dari masyarakat di daerah Sungkai Utara bahwa ada warga yang kehilangan dua ekor sapi.
“Setelah mendapat laporan itu, petugas kami melakukan penyelidikan dan mencurigai ada sebuah mobil yang sedang wara-wiri dan setelah itu kami melakukan pemeriksaan dan berhasil meringkus salah seorang pelaku Sarno B di Way Kanan, Sabtu (21/7),” ujarnya saat ekspose, Senin (23/7).
Setelah itu, petugas kami pun langsung melakukan koordinasi dengan beberapa personel Polres jajaran untuk meringkus pelaku lainnya.
“Dan hasilnya beberapa jajaran Polres berhasil meringkus para pelaku lainnya,” terangnya.
Dari penyelidikan para pelaku ini setiap melakukan aksinya masing-masing berbeda peran yaitu ada yang mencuri, memasukan ke mobil dan ada yang menjual ke Sumateran Selatan.
“Barang bukti berupa tiga ekor sapi dan tiga roda empat,” tandas Kombes Sulistyaningsih, seperti dilansir Radar Lampung (Grup Jawa Pos/pojoksatu.id), Senin (23/7).
Sarno B (53), salah satu gembong pelaku pencurian hewan ternak sapi mengaku telah melakukan pencurian sebanyak 22 kali di beberapa daerah di Provinsi Lampung.
“Hampir puluhan kali, setiap melakukan aksi kami berbagi peran. Ada yang mencuri, mengambil, dan menjual hewan ternak tersebut ke Sumatera Selatan,” ucap Sarno, Senin (23/7).
Para pelaku menjual hasil curian hewan ternak itu sebesar Rp8,5 juta sampai Rp10 juta per ekor.
“Dari penjualan itu kami membagi hasil. Setiap orang ada yang mendapatkan Rp3 juta sampai Rp2,5 juta,” ungkapnya.
Ia pun mengaku hasil dari pencurian tersebut ia gunakan untuk bersenang-senang. Termasuk uangnya habis di kantong perempuan nakal alias bermain perempuan.
“Uangnya untuk menghibur diri saja, kayak main judi, dan perempuan,” tandas Sarno. (pojoksatu)
Ninja Sawit di Inhil Berhasil Diringkus Kepolisian
INHILKLIK - Tiga pelaku pencurian sawit (Ninja sawit) milik perusahaan PT Citra Palma Kencana (CP.
Berusaha Kabur Lagi, Buronan Korupsi KUR BRI Ujung Batu Ditangkap di Pekanbaru
INHILKLIK - Pelarian Sudirman J, terpidana korupsi pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Cab.
Polda Riau Tetapkan Lima Tersangka Sebabkan Tahanan Polsek Tewas
INHILKLIK - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimun) Polda Riau menetapkan lima orang ters.
Polda Riau Gagalkan Jual Senpi Ilegal di Pekanbaru
INHILKLIK - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menggagalkan jual beli sen.
Antisipasi Praktik Judi Bola Jelang Indonesia vs Uzbekistan, Polda Riau Perketat Patroli Siber
INHILKLIK - Polda Riau sedang memperketat patroli siber jelang pertandingan Semifinal Piala Asia .
Team Unit Pidum Sat Reskrim Polres Sergai Berhasil Ungkap Pelaku Curat di Toko MR. D.I.Y
SERGAI, INHILKLIK.COM.- Sat Reskrim Polres Sergai berhasil mengungkap pelaku pen.