Beresiko! Jangan Pamer Sertifikat Sudah Divaksin di Medsos
INHILKLIK.COM - Tercatat sudah lebih dari 7 juta orang yang menerima dosis pertama vaksin Corona. Mereka yang sudah disuntik baik dosis pertama dan kedua akan menerima sertifikat vaksin.
Di media sosial tak sedikit netizen Indonesia yang mengunggah sertifikat vaksin miliknya. Padahal sembarangan pamer sertifikat vaksin di medsos bisa menimbulkan bahaya.
Lantas, apa sih sebenarnya kegunaan sertifikat vaksin COVID-19?
"Tanda sudah divaksin. Kalau nanti ada aturan perjalanan harus sudah vaksin, tentunya itu akan diperlukan," kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/3/2021).
Sampai saat ini sertifikat vaksin masih sebatas keterangan sudah diimunisasi. Namun Nadia menuturkan ke depannya akan ada kemungkinan sertifikat tersebut dipakai sebagai syarat bagi pelaku perjalanan.
Lebih lanjut, Nadia kembali mengingatkan agar masyarakat tak asal pamer sertifikat vaksin di media sosial. Ada data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya dan sangat besar risiko jika tersebar.
"Ada QR Code itu yg dijaga karena disitu kan ada data," pungkasnya. (*)
BRI Kisaran Gelar Aksi Donor Darah Bantu Ketersediaan Stok Darah PMI
KISARAN, INHILKLIK.COM- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan akan stok d.
Bupati Sergai Harap Oil Palm Maraton Jadi Agenda Rutin
SUMUT, INHILKLIK.COM -Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan.
STR Dokter Seumur Hidup, Syarat Pemenuhan Kompetensi Tetap Berlaku
PEKANBARU - Pemerintah mengusulkan agar dalam Rancangan Undang-undang (RUU).
Pemkab Sergai Tunjukkan Komitmen Penurunan Angka Stunting Lewat Serangakaian Program
INHILKLIK.COM, MEDAN -- Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Uma.
Peringatan Bulan K3 di PT Pulau Sambu di Kuala Enok Digelar Lebih Meriah
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - PT Pulau Sambu di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten I.