PILIHAN
Penduduk Miskin di Provinsi Jambi Meningkat 18 Ribu Jiwa
INHILKLIK.COM, JAMBI - Saat ini jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi sangat tinggi. Bahkan, dalam kurun waktu enam bulan terakhir peningkatan naik sebanyak 18 ribu jiwa.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Yos Rusdiansyah, mengatakan jumlah penduduk miskin pada September 2014 sebanyak 281,75 ribu jiwa dengan persentase sebesar 8,39 persen dari jumlah penduduk Provinsi Jambi. Sedangkan pada Maret 2014 yang lalu hanya 263,80 ribu jiwa atau sebesar 7,92 persen.
Kepada wartawan Sabtu (3/1) ia menjelaskan, penduduk miskin terbanyak terdapat di daerah perdesaan, yakni mencapai 172,68 ribu jiwa atau sebesar 61,29 persen dari total penduduk miskin. Sedangkan di perkotaan sebanyak 106,36 ribu jiwa atau sebesar 38,71 persen dari total penduduk miskin.
“Artinya jumlah penduduk miskin naik sebesar 18 ribu jiwa,” kata Yos Rusdiansyah.
Menurut dia, garis kemiskinan menunjukan tren sedikit meningkat akibat pengaruh inflasi pada nilai pengeluaran penduduk, garis kemiskinan Maret 2014 sebesar Rp318.262 per kapita per bulan, pada September 2014 mengalami peningkatan menjadi Rp329.181 per kapita per tahun.
Sedangkan peran konsumsi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peran konsumsi bukan makanan, pada September 2014 kontribusi Garis Kemiskinan Makanan (GMK) terhadap Garis Kemiskinan (GK) di Provinsi Jambi sebesar 77,38 persen. (kiramnews)
Kepala BPS Provinsi Jambi, Yos Rusdiansyah, mengatakan jumlah penduduk miskin pada September 2014 sebanyak 281,75 ribu jiwa dengan persentase sebesar 8,39 persen dari jumlah penduduk Provinsi Jambi. Sedangkan pada Maret 2014 yang lalu hanya 263,80 ribu jiwa atau sebesar 7,92 persen.
Kepada wartawan Sabtu (3/1) ia menjelaskan, penduduk miskin terbanyak terdapat di daerah perdesaan, yakni mencapai 172,68 ribu jiwa atau sebesar 61,29 persen dari total penduduk miskin. Sedangkan di perkotaan sebanyak 106,36 ribu jiwa atau sebesar 38,71 persen dari total penduduk miskin.
“Artinya jumlah penduduk miskin naik sebesar 18 ribu jiwa,” kata Yos Rusdiansyah.
Menurut dia, garis kemiskinan menunjukan tren sedikit meningkat akibat pengaruh inflasi pada nilai pengeluaran penduduk, garis kemiskinan Maret 2014 sebesar Rp318.262 per kapita per bulan, pada September 2014 mengalami peningkatan menjadi Rp329.181 per kapita per tahun.
Sedangkan peran konsumsi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peran konsumsi bukan makanan, pada September 2014 kontribusi Garis Kemiskinan Makanan (GMK) terhadap Garis Kemiskinan (GK) di Provinsi Jambi sebesar 77,38 persen. (kiramnews)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS