Tim Ekspedisi PWI Se-Riau Saksikan Pacu Jalur Pangean
PANGEAN - Tim ekspedisi PWI se Riau yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuantan Singingi dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau tahun 2024, Sabtu (8/6/2024) mendapat kesempatan langsung melihat jalannya perpacuan jalur Kecamatan Pangean di Tepian Rajo.
Sebanyak 104 buah jalur berusaha menjadi yang tercepat ditengah ribuan penonton yang datang menyaksikannya.
Para awak media dari cetak dan elektronik yang datang ke Kuansing itu, terlihat ikut menikmati jalannya perpacuan jalur. Mereka ikut bersorak sorai, memberikan semangat dari tepian batang kuantan tak kala, dua buah jalur terlihat berpacu secara ketat.
Sebagai seorang jurnalis, momen yang jarang mereka saksikan itu pun diabadikan melalui handphone maupun kamera yang mereka bawa. "Memang tradisi pacu jalur ini luar biasa. Pantas saja dia masuk top 10 besar kharisma even Nusantara," kata Ketua HPN Tingkat Provinsi Riau H Fitriadi Syam.
Selain datang ingin melihat langsung tradisi pacu jalur Kuantan Singingi ini, lanjut Fitriadi Syam, mereka juga akan menyiapkan tulisan dan foto-foto menarik tentang tradisi pacu jalur Kuantan Singingi yang menjadi fokus liputan yang di lombakan dalam HPN tahun 2024 ini.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat. Menambah pengetahuan kami sebagai jurnalis dari PWI Riau tentang tradisi Kuantan Singingi ini. Dan mudah-mudahan kawan-kawan bisa melihat dari segala sisi," ujar Fitriadi.
Sebelum menyaksikan iven pacu jalur Pangean yang dibuka langsung Bupati H Suhardiman Amby, kalangan awak media ini berkesempatan melihat langsung Masjid Jamik Koto Tinggi Pangean dan di kamu makan siang bersama di rumah godang bersama Datuk Pengumuman adat di Pangean.
Kedatangan rombongan tim ekspedisi yang dipimpin H Fitriadi Syam dan H Helmi Burman salah seorang wartawan senior di Riau yang sekarang menjadi pengurus PWI Pusat itu, diperkenalkan langsung Bupati Kuansing H Suhardiman Amby pada undangan dan masyarakat Pangean yang hadir.
"Di pacu jalur Pangean ini mendapat kunjungan dari sekitar 120 orang wartawan dari PWI Riau. Tentunya mereka akan melihat dan ikut mempublis tradisi pacu jalur kita. Terutama pacu jalur Pangean," kata Suhardiman dengan semangat.
Pacu jalur di Pangean, pacu jalur kecamatan yang kedua sudah di gelar di 2024. Pacu jalur memiliki semangat kekompakan dan kebersamaan.. Semangat pacu jalur ini, terlihat dari pembukaan pacu jalur Pangean. Semuanya terlibat, bahu membahu mensukseskan acara pacu jalur. Ninik mamak, pemerintah, anggota DPRD nya, masyarakat tua muda, ibu-ibu juga turut mensukseskan. "Terlihat dari sisampek yang dibawa dan masyarakat yang ramai datang, " kata Suhardiman.
Menurut Ketua Panitia Pelaksa pacu jalur kecamatan Pangean, Serka Syaharani, pacu jalur Pangean memang melibatkan semua komponen. Karena itu tema yang diangkat pacu jalur Pangean adalah "Pangean Barolek".
Sementara untuk peserta jalur yang ikut berpacu di gelanggang Tepian Rajo, sebanyak 104 jalur. Ada yang berasal dari Inhu dan jalur-jalur dari beberapa kecamatan di Kuansing. ***
Keberhasilan KSOP Tembilahan, PNBP Melebihi Target Sejak 20 Tahun Terakhir
TEMBILAHAN - Pencapaian rencana Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) di Kantor Kesyahbandaran dan Otorit.
Penuhi Kewajiban, PT RSUP Berikan Hak Pekerja Terdampak PHK
INHILKLIK - Akibat kelangkaan kelapa, PT RSUP, salah satu perusahaan Sambu Group yang beroperasi .
Pemdes dan Warga Sungai Intan Gotong Royong Perbaikan Jalan Poros
INHILKLIK - Pemerintah Desa bersama Warga Desa Sungai Intan melaksanakan kegiatan gotong royong m.
PT GIN Berikan Bantuan 385 Botol Insektisida untuk Petani Desa Bantayan
MANDAH - Perushaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit PT Guntung Idamannusa (GIN) memberikan .
Kelangkaan Kelapa Berimbas Turunnya Produksi dan Pengurangan Tenaga Kerja di PT RSUP
INHILKLIK - Penurunan produksi kelapa akibat banyak nya kebun petani kelapa yang rusak karena mas.
Panen Perdana, Polsek GAS Manfaatkan Pekarangan Rumah Dinas Dukung Ketahanan Pangan
INHILKLIK - Polsek Gaung Anak Serka berhasil panen perdana sayur kangkung dengan memanfaatkan pek.