PILIHAN
Massa Bakar Puluhan Warung Remang-remang di Rohil
INHILKLIK.COM, PUJUD - Karena telah meresahkan masyarakat, sebanyak 18 warung remang-remang yang terletak di perkebunan warga di Kepenghuluan Kasang Bangsawan Kecamatan Pujud, Rohil, dibongkar paksa dan sebagian dibakar oleh massa pada Jumat (30/1/2015) lalu.
Pembakaran itu dilakukan setelah tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rohil melakukan penertiban Penyakit Masyarakat (Pekat) di daerah itu atas permintaan camat setempat. Demikian dijelaskan kepala Satpol PP Rohil Abdul Hamid SH, Sabtu (31/1/2015) di Bagansiapiapi. Dikatakan, pihaknya menurunkan tim sebanyak 5 personel dan dibantu oleh Pihak Polres Rohil serta personel Polsek Pujud atas permintaan camat. "Awalnya cuma melakukan razia Pekat serta melakukan pembongkaran, namun karena warga terlalu emosi, akibatnya beberapa warung yang telah dibongkar oleh petugas dibakar paksa oleh masyarakat setempat,"ujar Hamid. 18 warung remang-remang yang terletak di perkebunan masyarakat itu telah beroperasi selama 5 tahun dan telah meresahkan karena menyediakan berbagai hiburan, baik itu perempuan, miras berjenis tuak, bilyard, dan hiburan lainnya. Plt.Camat Pujud Muslik ketika dihubungi pada Minggu (1/2/2015) melalui selulernya membenarkan aksi pembongkaran dan pembakaran terhadap 18 warung remang-remang itu. Katanya, sebelum dilakukan pembongkaran dan dibakar oleh massa, pihak kecamatan telah 7 kali memberikan surat peringatan kepada pemilik warung. Namun peringatan itu tidak pernah digubris. (Halloriau)
Pembakaran itu dilakukan setelah tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rohil melakukan penertiban Penyakit Masyarakat (Pekat) di daerah itu atas permintaan camat setempat. Demikian dijelaskan kepala Satpol PP Rohil Abdul Hamid SH, Sabtu (31/1/2015) di Bagansiapiapi. Dikatakan, pihaknya menurunkan tim sebanyak 5 personel dan dibantu oleh Pihak Polres Rohil serta personel Polsek Pujud atas permintaan camat. "Awalnya cuma melakukan razia Pekat serta melakukan pembongkaran, namun karena warga terlalu emosi, akibatnya beberapa warung yang telah dibongkar oleh petugas dibakar paksa oleh masyarakat setempat,"ujar Hamid. 18 warung remang-remang yang terletak di perkebunan masyarakat itu telah beroperasi selama 5 tahun dan telah meresahkan karena menyediakan berbagai hiburan, baik itu perempuan, miras berjenis tuak, bilyard, dan hiburan lainnya. Plt.Camat Pujud Muslik ketika dihubungi pada Minggu (1/2/2015) melalui selulernya membenarkan aksi pembongkaran dan pembakaran terhadap 18 warung remang-remang itu. Katanya, sebelum dilakukan pembongkaran dan dibakar oleh massa, pihak kecamatan telah 7 kali memberikan surat peringatan kepada pemilik warung. Namun peringatan itu tidak pernah digubris. (Halloriau)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS