• Sabtu, 01 April 2023
  • Pikiran Rakyat Icon iKlik Network
  • Home
  • Daerah
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Meranti
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Inhil
    • Inhu
    • Pelalawan
    • Kuansing
    • Rokan Hulu
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • More
    • Opini
    • Desa
    • Parlemen
    • Lingkungan
    • Sport
    • Advertorial
    • Edukasi
    • Kesehatan
    • Travelling
    • Autotekno
    • Video
    • Lifestyle
    • Gallery
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • Opini
  • Desa
  • Parlemen
  • Lingkungan
  • Sport
  • Advertorial
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Travelling
  • Autotekno
  • Video
  • Lifestyle
  • Gallery
  • Daerah
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Rokan Hulu
  • Kuansing
  • Pelalawan
  • Inhu
  • Inhil
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rokan Hilir
  • Meranti
  • Serdang Bedagai
  • Samosir
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Ketua PBSI Inhil Lepas 2 Atlit untuk Bertanding Kejurnas Jakarta
Salurkan CSR, PT SRL Bantu Renovasi Pasar di Desa Mumpa, Indragiri Hilir
Review dan Spesifikasi Kursi Makan Zyo Outdoor Lipat
H Dani M Nursalam dan H Ferryandi, Dua Tokoh Muda Potensial di Pilkada Inhil 2024
Cek PBB Online dan Cara Lakukan Transaksi dengan Cepat di Blibli

  • Home
  • Opini

Pesawat Antikiamat AS Ini Rusak oleh Burung

Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2019 23:57:28 WIB
Cetak
Pesawat Antikiamat AS Ini Rusak oleh Burung

INHILKLIK.COM, JAKARTA - E-6B Mercury milik Angkatan Laut Amerika Serikat ini, digelari Antikiamat. Pesawat ini dirancang untuk selamat dari perang nuklir ketika komunikasi dan pos komando penerbangan. Namun, pesawat tersebut rusak setelah menabrak seekor burung saat mendarat. 

Pesawat senilai USD141 juta itu, mendarat di Patuxent River Naval Air Station di Maryland, ketika seekor burung tersedot ke dalam salah satu dari empat mesinnya pada 2 Oktober.

Tidak ada yang terluka dalam insiden itu, tetapi kerusakan mencapai setidaknya USD2 juta, sementara Tim Boulay, juru bicara Divisi Pesawat Pusat Perang Udara Angkatan Laut, mengkonfirmasi bahwa salah satu mesin harus diganti.

Naval Safety Center menyebut insiden itu sebagai kecelakaan 'kelas A', yang berarti kecelakaan itu melibatkan kematian, cacat permanen, atau kerusakan pesawat terbang senilai USD2 juta atau lebih.

Masih belum jelas jenis burung apa yang terlibat.  

Pada saat pendaratan, orang-orang di papan melakukan tes sistem. Insiden itu sedang diselidiki, kata Navy Times.  

Setiap tahun setidaknya ada 3.000 tabrakan satwa liar dengan pesawat militer, menurut Departemen Pertahanan dari Program Penerbangan. 

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan, penerbangan komersial merasakan beban terbesar dari 2.300 pemogokan lainnya.

Tahun ini menandai peringatan 10 tahun serangan burung yang paling berkesan, ketika sebuah jet US Airways menuju Charlotte, diemudikan oleh Kapten Chesley 'Sully' Sullenberger, membuat 'Miracle on the Hudson' setelah sekawanan angsa menghancurkan mesin.  

Semua 155 penumpang dan awak selamat. 

nsiden terbaru itu terjadi hanya beberapa bulan setelah E-6B lainnya terpotong, diangkut dari hanggar di Pangkalan Angkatan Udara Tinker di Oklahoma.   

E-6B Mercury, juga dikenal sebagai TACAMO (Take Charge and Move Out), adalah pesawat Boeing yang dikembangkan untuk Angkatan Laut AS sebagai platform komunikasi udara.

Mereka digunakan untuk mengirimkan instruksi dari udara ke armada kapal selam Angkatan Laut AS, melalui pemancar dan antena, menurut produsen.

Boeing membangun 16 untuk Angkatan Laut antara 1989 dan 1992.

"Pesawat-pesawat TACAMO mendukung pasukan kapal selam rudal balistik Angkatan Laut, memberikan hubungan vital dengan pasukan dari otoritas komando nasional," urai Boeing.

'Pesawat TACAMO E-6B dilengkapi dengan kabel trailing ganda yang berfungsi sebagai pemancar dan antena, mentransmisikan dalam spektrum frekuensi yang sangat rendah.'

Baik pesawat E-6B, dan E-4B, dibangun untuk menahan pulsa elektromagnetik besar yang dihasilkan oleh bencana nuklir.

Mereka mampu melakukan itu, karena mereka mengandalkan teknologi analog yang lebih tua.


[ Ikuti InhilKlik.com ]


InhilKlik.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Opini

3 Tokoh Jawa yang Berpeluang Maju di Pilkada Inhil

Kamis, 05 Januari 2023 - 13:52:19 WIB

INHILKLIK.COM - Gemericik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indragiri Hili.

Opini

Menaja Kenduri Budaya Melayu Sebagai Entitas Bangsa Untuk Indonesia Segera Pulih Lebih Cepat

Rabu, 10 Agustus 2022 - 07:05:31 WIB

INHILKLIK.COM - Pandemi semoga segera berlalu, hampir jutaan masyarakat di muka bumi me.

Opini

Komitmen Sambu Group dalam Penerapan Budaya K3 di Era Digitalisasi

Ahad, 20 Februari 2022 - 00:37:25 WIB

INHILKLIK.COM - Peringatan bulan K3 setiap tahunnya seakan menjadi momentum bagi.

Opini

Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Sebuah Perusahaan

Ahad, 20 Februari 2022 - 00:28:29 WIB

INHILKLIK.COM - Setiap usaha wajib dan harus menerapkan prosedur Keselamatan dan.

Opini

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan PT RSUP Industri

Sabtu, 19 Februari 2022 - 00:02:49 WIB

INHILKLIK.COM - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), merupakan benteng terakhir.

Opini

Menilik Calon Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Kabupaten Inhil Kedepan

Kamis, 03 Februari 2022 - 06:39:45 WIB

Dikenal dengan daerah berbagai sebutan, mulai dari daerah seribu parit, daerah seribu jembatan hi.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


VIDEO +INDEKS

Inovasi Tanjung Simpang, Tranportasi Antar Jemput Anak Sekolah Gratis

10 Juni 2022
Bakso Bakar Hendra, Enak di Lidah Pas di Kantong
13 Agustus 2021
Jagung Manis Nek Asni, Lokasinya di M Boya
14 Juli 2021
Kue Pukis di Pasar Kayu Jati, Rp 500,- Per Biji
12 Juli 2021
ES Cincau Hijau Tembilahan Hulu Bikin Ngiler
09 Juli 2021
Terkini +INDEKS
Pemkab Sergai-BAZNAS Sinergi Stabilkan Harga di Bulan Suci Lewat Bazar Pasar Murah
01 April 2023
Pemkab Sergai Tunjukkan Komitmen Penurunan Angka Stunting Lewat Serangakaian Program
31 Maret 2023
Puasa ke 6, PKB Inhil Berbagi Sasar Warga di Tepian Sungai Indragiri
29 Maret 2023
Yayasan Ummi A'yuni Perbaungan Gelar Team Safari Ramadhan 1444H
29 Maret 2023
JAPRI, Salah Satu Inovasi Layanan di DPMPTSP Inhil
28 Maret 2023
Setiap Hari PKB Inhil Siapkan 100 Paket Santap Berbuka Selama Ramadhan
28 Maret 2023
DPMPTSP Riau Undang Investor Malaysia Olah Sabut Kelapa di Indragiri Hilir
24 Maret 2023
Sambut Bulan Ramadhan, Polsek GAS Gelar Silaturahmi dan Salurkan Bantuan Sembako
21 Maret 2023
Gelar Forum Bisnis, PWI dan Pemkab Inhil Akan Hadirkan Dua Mentri Sebagai Narasumber
21 Maret 2023
DPMPTSP Inhil Luncurkan Program Klinik OSS
20 Maret 2023
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Puasa ke 6, PKB Inhil Berbagi Sasar Warga di Tepian Sungai Indragiri
  • 2 Yayasan Ummi A'yuni Perbaungan Gelar Team Safari Ramadhan 1444H
  • 3 JAPRI, Salah Satu Inovasi Layanan di DPMPTSP Inhil
  • 4 Setiap Hari PKB Inhil Siapkan 100 Paket Santap Berbuka Selama Ramadhan
  • 5 DPMPTSP Riau Undang Investor Malaysia Olah Sabut Kelapa di Indragiri Hilir
  • 6 Sambut Bulan Ramadhan, Polsek GAS Gelar Silaturahmi dan Salurkan Bantuan Sembako
  • 7 Gelar Forum Bisnis, PWI dan Pemkab Inhil Akan Hadirkan Dua Mentri Sebagai Narasumber

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Inhilklik.com ©2013 - 2020 | All Right Reserved

A Group Member of Iklik Network